BUDIDAYA MENTIMUN PADA LAHAN SAWAH YANG BAIK DAN BENAR

HOME : BUDIDAYA MENTIMUN PADA LAHAN SAWAH YANG BAIK DAN BENAR , PRODUK PESTISIDA, TEKNIK COCOK TANAM, TESTIMONI PRODUK PERTANIAN.

BUDIDAYA MENTIMUN PADA LAHAN SAWAH YANG BAIK DAN BENAR , PRODUK PESTISIDA,Yaitu masih kurang dikuasai oleh para petani petani Indonesia .oleh karena itu karenanya produksi mentimun di indonesia masih sangat rendah padahal potensinya masih bisa ditingkatkan . Iklim dan media tanah sangat mempengaruhi hasil dari pemnudidayakan dan panen. Mentimun sebenarnya mampu berapdatasi diberbagai iklim yang cukup tinggi ,namun pertumbuhan mentimun akan optimal pada iklim yang kering ,cukup mendapatkan sinar matahari dan pada temperatur 21,1-26,7 c dan curah hujan yang rendah.Media tanah yang paling cocok untuktanaman mentimun adalah tanahnya gambut ,dan banyak menggandung humus,tanah mudah meresapkan air.Ph tanah 6-7. Pedoman Cara Membudidayakan Metimun 1.PEMBIBITAN
1 . Siapkan pupuk kandang matang dan campur dengan Natural Glio ,diamkan ,Diamkan selama satu minggu.
2 . Siapkan pukan [dapat diganti Supernasa/Pocnasa yang sudah dicampur natural glio dan tanah halus[tanah:pukan =7:3] dan masukan polybag.
3 . Rendam benih dalam larutan poc nasa dan air hangat 2 cc/1 ] selama 30 menit.
4 . Peram selam 12 jam ,bibit yang berkecambah pindah ke polybag dan siram 2 kali sehari.
5 . Polybag di naungi plastik bening dan siram 0,5-1 cm.
6 . Semprot dengan Poc Nasa 7 hari setelah tanam.
7 . Setelah bibit berumur 12 minggu atau berdain 3-5 helai ,bibit siap dipindah kekebun.

2 . PERSIAPAN MEDIA TANAM  

• Bersihkan lahan dari rumput dan pohon pohon yang tidak diperlukan .
• Beri dolomot/kalsit [jika PH tanah<6:1-2 ton/ha]
• Olah kembali tanah sambil membuat bedengan dengan lebar 120 cm tinggi 30-40 cm dan jarak antara bedengan 30 cm .
• Berikan pupuk NPK 100 kg/ha [⅓ dari dosis keseluruhan ]
• Siramkan Supernasa yang telah dicampur air secara merata diatas bedengan dengan dosis 1 botol/1000 m dengan cara .
  ALTERNATIF 1 : 1 Botol supernasa diencerkan dalam 3 liter air di jadikan larutan induk ,kemudian setiap 50 liter ait diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan .
  ALTERNATIF 11 : Setiap 1 gembor vol 10 liter di beri 1 peres sendok makan pop supernasa untuk menyiram .
• Pasang mulsa dan 1 minggu kemudian buat bedengan tanaman.
• Taburkan natural glio yang sudah dikembangbiakan dengan pukan dan setiap lubang tanam [1 kemasan + 25 - 50 kg pukan matang untuk 1000 m]
  
  3 . TAHAP PEMELIHARAAN TANAMAN
• Tanaman yang rusak segera dicabut dan segera disulam dengan tanaman baru yang baik.
• Bersihkan gulma [bisa bersama waktu sebelum dilakukan pemupukan ]
• Pasang ijer 5 hari setelah tanam untuk merapatkan tanaman.
• Daun tang terlalu lebat lakukan pemangkasan lakukan 3 minggu setelah tanam pagi atau sore hari.
• Dan rutin melakukan penggairan kalau di butuhkan .
  
  

  

  
  
  
  

  
  4 . PEMUPUKAN
  
  

  Waktu	Pupuk [kg ]
  	TSP	Urea	KCL	Pukan
  Pupuk Dasar	150	150	150	20.000
  3-5 hst	100	150	100
  10 hst	250	300	100
  Setelah Berbunga		250	250
  Setelah panen 1		100	100
  Poc Nasa + Hormonik Mulai Umur 2-10 Minggu	Disemprotkan kedaun : 1 Alternatif  1: 8kali [ minggu sekali]dengan dosis 3-4 ttp Poc Nasa + 1 ttp Hormonik Per tangki. 2 Alternatif 11 : 4 kali [2 minggu sekali ] dengan dosis 6-8 Poc Nasa + 1 ttp Hormonik Per Tangki.

  Waktu

  Pupuk [kg ]

  TSP

  Urea

  KCL

  Pukan

  Pupuk Dasar

  150

  150

  150

  20.000

  3-5 hst

  100

  150

  100

  10 hst

  250

  300

  100

  Setelah Berbunga

  
  

  250

  250

  Setelah panen 1

  
  

  100

  100

  Poc Nasa
  +
  Hormonik Mulai Umur 2-10 Minggu

  Disemprotkan kedaun :
  1 Alternatif  1: 8kali [ minggu sekali]dengan dosis 3-4 ttp Poc Nasa + 1 ttp Hormonik Per tangki.
  2 Alternatif 11 : 4 kali [2 minggu sekali ] dengan dosis 6-8 Poc Nasa + 1 ttp Hormonik Per Tangki.

  
  

5 . HAMA DAN PENYAKIT
HAMA
1.Oteng oteng /kutu kayu : Kumbang daun berukuran 1 cm dengan sayap kuning polos .
Gejala : Mersak dan memakan daging daun sehingga daun bolong pada serangan berat daun tinggal tulangnya .
Penggendalian : Natural BVR atau Pestona 2. Ulat Tanah : Ulat yang berwarna hitam dan menyerang tanaman terutama yang masih mua .
Gejala : Batang Tanaman di potong di sekitar leher akar.
3. Lalat Buah : lalat dewasa berukuran 1-2 mm .lalat menyerang mentimun muda untuk bertelur .
Gejala : Memakan daging buah sehingga buah abnormal dan membusuk .
Penggendalian : Gunakan Metilat.
PENYAKIT
1.BUSUK DAUN : Penyebab adalah psedoperonospora cubensis berk et curt . menginfeksi pada kulit daun pada kelembaban tinggi. Temperatur 16-22c dan berembun atau berkerut ,warna daun akan menjadi coklat dan busuk .
Penggendalian : Pemberian Natural Glio sebelum tanam. 2.PENYAKIT TEPUNG : Biasanya berkembang jika tanah kering dimusim kemarau dengan kelembaban tinggi .
Gejala : Permukaan daun dan batang muda ditutupi tepung putih ,kemudian berubah menjadi kuning dan menggering .
Penggendalian : Pemberian Natural glio sebelum tanam .

3. ANTRAKNOSA : Ditandai dengan kejala bercak bercak coklat pada daun ,bentuk sudut dapat meluas kebatang ,tangkai dan buah ,bila udara lembab ditengah bercak bulat bulat kadang sudut sudut dan menyebabkan daun mati ,
Gejala : bercak dapat meluas ke batang ,tangkai dan buah ,bila udara lembab ditenggah bercak berbentuk nassa spora berwarna merah jambu.
Penggendalian : Pemberian Natural Glio sebelum tanam. 4. BERCAK DAUN BERSUDUT : Biasanya menyebar disaat musim hujan ,
Gejala : daun bercak kuning dan bersudut,pada serangan berat daun yang bercak warna menjadi coklat muda kelabu ,mengering dan berlubang.
Penggendalian : pemberian Natural Glio sebelum tanam .

5. VIRUS : dengan gejala daun benjadi belang hijau tua dan hijau muda berkerut tapi daun mengglung ,tanaman kerdil .
Penggendalian : menggendalikan serang vektor dengan menggunakan Natural Glio atau Pestona ,menggurangi kerusakan mekanis mencabut tanaman yang sakit dll.
6.KUDIS : Biasanya menyerang buah mentimun muda .
Gejala : ada bercak basah yang menggeluarkan cairan yang jika mengering akan seperti karet,bila menyerang buah tua terbentuk kudis yang bergabus .
Penggendalian : pemberian Natural Glio.sebelum tanam.

7.BUAH BUSUK : Bisa terserang saat dikebun ataupundi penyimpanan ,sengan gejala : Buah busuk basah dan jika ditekan buah akan pecah, bercak agak basah yang akan menjadi lunak dan berwarna coklat dan berkerut.
Penanggulangan : dengan natural Glio sebelum tanam .

Mentimun lokal untuk sayuran biasanya panen berumur 2-3 bulan setelah tanam dan mentimun hibrida panen setelah masak, dan lakikan pemananen pada pagi atau sore hari dan pemotongan buah gunakan pisau atau gunting yang tajam.

Pemesanan Produk Natural Nusantara Untuk mentimun INFORMASI & KONSULTASI HUBUNGI : SUDJOKO N- 469938 KONTAK TLP/WA : 0852 3127 1500 TLP/SMS ; 0822 5970 1770 WA : 0852 0203 3625 PIN BBM : D88FFC96 ALAMAT JLN.DIPONEGORO NO 25 DESA.PAGU KEC .PAGU DSN .KAUMAN RT.1/RW .1 KEDIRI JATIM - 64184

FACEBOOK https://www.facebook.com/SudjokoNasaKediriKangaroo